Jumat (9/9), Jurusan PAUD FIP UNY kembali menggelar Studium Generale. Studium Generale ini mengambil tema “Sarasehan Sosok Guru Inspiratif sebagai Pengelola PAUD Profesional dan Guru  Berprestasi Tingkat Nasional”, menghadirkan pembicara Asmaul Husnah, S.Pd. yang berprofesi sebagai  Kepala KB-TK Khadijah Pandegiling-Surabaya di Kampus 3 UPP 2 Jl. Bantul Yogyakarta. Dalam sambutannya, Ketua Jurusan PAUD FIP UNY mengatakan bahwa mahasiswa tidak perlu khawatir setelah lulus masih banyak lowongan untuk para lulusan PAUD bahkan bisa berprestasi ditingkat nasional. Oleh karena itu, sebagai calon guru PAUD harus memahami perkembangan anak usia dini dan memiliki motivasi untuk menggali potensi dalam diri agar menjadi sosok guru inspiratif sebagai pengelola PAUD yang profesional. Sarasehan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa Jurusan PAUD dalam memendam kekhawatiran tidak memiliki pekerjaan setelah lulus, ungkap Joko Pamungkas, M.Pd.

Sambutan selanjutnya oleh Dekan FIP UNY, Dr. Haryanto, M.Pd. mengatakan bahwa terkait dengan sosok guru inspiratif sebagai pengelola PAUD profesional dan guru  berprestasi tingkat nasional perlulah perjuangan keras untuk menjadi sosok tersebut. Banyak alumni mahasiswa FIP UNY kita mengabdikan ilmunya ke daerah pelosok termasuk alumni Prodi PG PAUD FIP UNY, mereka berjuang keras untuk memajukan kualitas pendidikan yang ditempati dan membagikan semua ilmu untuk para muridnya. Sosok ini merupakan salah satu contoh dari sosok guru inspiratif. Dengan dihadirkannya narasumber ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa Jurusan PAUD FIP UNY untuk menjadi guru inspiratif yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain bahkan ditingkat nasional.

Dalam kaitannya dengan  sosok guru inspiratif sebagai pengelola PAUD profesional dan guru  berprestasi tingkat nasional, Asmaul Husnah, S.Pd. mengungkapkan Indahnya menjadi Guru PAUD. Setiap hari guru PAUD itu bertemu dengan anak-anak, kita sebagai guru PAUD harus memiliki modal awal guru PAUD antara lain guru PAUD harus mengetahui perkembangan otak anak dimana anak berada dalam masa emas yang mana memiliki kecerdasan sangat pesat, berbagai pengetahuan yang kita ajarkan kepada anak akan cepat diolah dan dicerna oleh anak-anak. Kompetensi pembelajaran yang diberikan kepada anak tidak boleh lepas dari perkembangan usia anak dan guru harus tetap memperhatikan hal tersebut. Ada delapan sikap yang harus diterapkan oleh seorang guru yaitu mutu, menerima, berjalan lurus, jujur, sabar, rendah hati, berpikir positif, dan hormat. Selain itu, komunikasi terhadap anak sangatlah penting. Anak berkomunikasi sesuai dengan tahapan perkembangan dan pola berpikir anak. Komunikasi dapat mengembangkan ketrampilan bahasa, membangun pengetahuan sendiri, membentuk aspek kemampuan manusia (kognitif, sosial, afektif, psikomotor), dan mengembangkan kepribadian. Ketika kita berkomunikasi dengan anak dengan mimik yang tidak menyenangkan dan kurang bersemangat jelas anak merasa kurang termotivasi didalam pembelajaran, jadi seorang guru harus tetap semangat dan ceria dihadapan anak agar terbangun semangat pada diri anak tersebut. Tekhnik Komunikasi dengan anak sebagai berikut Vision Looking on, Non direct statement, Question, Direct statement, Physicall intervention. Komunikasi yang baik merupakan salah satu jalan menuju guru profesional. Guru profesional bisa  menjadi pengelola PAUD  seperti menjadi kepala sekolah. Seorang kepala sekolah masih bisa mengembangkan diri berprestasi ditingkat nasional dengan mengikuti berbagai perlombaan dan sejenisnnya. Mahasiswa Jurusan PAUD FIP UNY merupakan calon guru PAUD dimana berbagai ilmu kePAUD-an diperdalam dalam perkuliahan. Setelah lulus jangalah khawatir karena banyak lowongan kerja untuk menjadi guru PAUD bahkan bisa menjadi pengelola PAUD profesional tingkat nasional. (wil)